Petunjuk Umum dan Alur Pengerjaan Asesmen Bakat dan Minat

Pelaksanaan layanan ABM di sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa dalam bidang-bidang khusus dan minat siswa berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. Pelayanan ABM di sekolah akan memberikan informasi mengenai bakat dan minat siswa.

Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan asesmen/tes untuk mengukur potensi individu yang dirancang untuk memprediksi kemampuannya pada bidang-bidang khusus serta minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu.

Baca juga : Penjelasan Umum Asesmen Bakat dan Minat

ABM ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Pertama, asesmen bakat terdiri dari 160 butir soal dengan waktu 122 menit. Terdapat 14 bagian dalam asesmen bakat yang memiliki petunjuk dan waktu pengerjaan masing-masing.
Kedua, asesmen minat terdiri dari 108 butir soal dengan waktu 30 menit.
Diantara asesmen bakat dan minat terdapat waktu jeda/istirahat selama 5 menit.

Alur pengerjaan adalah sebagai berikut:

Asesmen Bakat tediri dari

  1. Verbal
    1). Analogi (10 soal – 5 menit)
    2). Pemahaman Bacaan (10 soal – 10 menit)
  2. Kuantitatif
    1). Deret Bilangan (8 soal – 10 menit)
    2). Perbandingan Kuantitatif (10 soal – 10 menit)
    3). Tabel/Grafik (10 soal – 12 menit)
  3. Penalaran
    Analitis (8 soal – 12 menit)
  4. Spasial
    1). Klasifikasi Figural (10 soal – 6 menit)
    2). Analogi Figural (10 soal – 10 menit)
    3). Rotasi 3D (8 soal – 10 menit)
    4). Pola (6 soal – 12 menit)
  5. Konsep Dasar, Fisika, Gerak, dan Mesin
    Mekanik (10 soal – 10 menit)
  6. Penggunaan Bahasa
    Melengkapi Kalimat (10 soal – 5 menit)
  7. Klerikal
    1). Akurasi (30 soal – 5 menit)
    2). Kode Ingatan/Memori (20 soal – 7 menit)

Asesmen Minat terdiri dari 108 soal dengan waktu 30 menit.

Pengerjaan Soal Asesmen berurutan sesuai dengan subtest yang ada dari Asesmen Bakat sampai Asesmen Minat. Pilih jawaban dengan klik pada jawaban yang dilingkari dalam soal. Tidak ada pengurangan nilai untuk soal yang salah. Untuk kuantitafi/perhitungan gunakan kertas buram atau HVS dan tidak boleh menggunakan kalkulator maupun alat hitung lain.

You may also like...