5 Model AI Sejenis dengan GPT-3

Perkembangan dalam bidang bahasa alami terus berlanjut sampai saat ini, dengan adanya organisasi atau perusahan dan peneliti yang berkontribusi pada pengembangan model-model Artificial Itelligence (AI) baru.

Model bahasa alami adalah komponen penting dalam pengembangan AI yang memiliki kemampuan untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa manusia dengan cara yang serupa dengan manusia.

GPT-3 salah satu model AI yang dikembangkan oleh OpenAI yang saat ini telah berkembang menjadi GPT-4 merupakan perwakilan salah satu model AI yang dikembangkan.

Ada 5 model AI sejenis dengan GPT-3 yang dikembangkan oleh iorganisasi atau perusahaan dan peneliti yaitu:

1. BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers): Dikembangkan oleh Google, BERT adalah model bahasa yang sangat besar dan telah menjadi tonggak dalam pemahaman bahasa alami oleh AI. BERT ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pencarian web dan pemrosesan teks.
2. XLNet: XLNet adalah model bahasa yang dikembangkan oleh Google Brain dan Carnegie Mellon University. Ini adalah model yang sangat besar yang memperkenalkan beberapa perbaikan terhadap arsitektur Transformer yang ada.
3. T5 (Text-to-Text Transfer Transformer): Dikembangkan oleh Google AI, T5 adalah model yang dapat melakukan berbagai tugas pemrosesan bahasa alami dengan merumuskan masalah sebagai masalah “teks ke teks”. Ini dapat digunakan untuk terjemahan mesin, generasi teks, dan banyak lagi.
4. RoBERTa: Model bahasa ini merupakan variasi dari BERT dan dikembangkan oleh Facebook AI. Ini juga telah memberikan hasil yang mengesankan dalam sejumlah tugas pemrosesan bahasa alami.
5. GPT-4: Sebagai kelanjutan dari GPT-3, OpenAI mungkin telah merilis model GPT-4 atau versi lain yang lebih canggih.

Setiap model yang dikembangkan memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pemrosesan bahasa alami dan tugas-tugas terkait.