Dua Belas Butir Adab Yang Harus Dimiliki Oleh Setiap Ilmuwan

Ibn Jama’ah dalam Tadzkirah al-Sami’ wa al-Mutakallim menyebutkan, bahwa ada dua belas butir adab personal yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan. Berikut kedua belas butir adab tersebut [1]:

  1. Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah سبحانه و تعالى‎ dan meras diawasi-Nya (muraqabatullah).
  2. Hendaknya setiap ilmuwan memelihara setiap ilmunya, sebagaimana para ulama salaf memeliharanya.
  3. Hendaknya setiap ilmuwan berperilaku zuhud dalam urusan duniawi.
  4. Hendaknya setiap ilmuwan tidak menjadikan ilmunya sebagai alat untuk mencapai kepentingan-kepentingan duniawi, berupa jabatan, kekayaan, popularitas, atau bersaing dengan orang lain.
  5. Hendaknya setiap ilmuwan menghindari segala profesi, atau tempat-tempat secara syariat dan adat dipandang kurang bermartabat.
  6. Hendaknya setiap ilmuwan menjaga syi’ar-syi’ar keislaman.
  7. Hendaknya setiap ilmuwan menjaga amalan-amalan sunnah, baik yang berupa ucapan maupun perbuatan.
  8. Hendaknya setiap ilmuwan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap masyarakat, memerlakukan mereka dengan akhlak yang mulia.
  9. Hendaknya setiap ilmuwan mensucikan dirinya dari segala bentuk akhlak tercela, dan menghiasi dirinya dengan akhlak terpuji, baik lahir maupun batin.
  10. Hendaknya setiap ilmuwan rajin menambah wawasan keilmuwannya, dengan cara memperbanyak membaca, menghapal, menganalisa, mengkaji masalah, meneliti, dan menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah.
  11. Hendaknya setiap ilmuwan tidak segan untuk belajar kepada orang yang berada dibawahnya, baik secara usia, kedudukan, maupun nasab.
  12. Hendaknya setiap ilmuwan memiliki keahlian dalam dunia tulis-menulis, khususnya dalam bidang yang ditekuninya.
Sumber: "Filsafat Ilmu Perspektif Barat dan Islam" penulis: Dr. Adian Husaini, et.al. Penerbit: Gema Insani

You may also like...