
Berinvestasi merupakan langkah cerdas untuk mengamankan masa depan finansial kita. Namun, bagi pemula, dunia investasi mungkin terasa rumit dan membingungkan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi kita sebagai pemula jika ingin melakukan investasi.
Pahami konsep dan tujuan berinvestasi
Pelajari konsep dasar investasi, risiko, dan strategi yang cocok dengan tujuan investasi. Kemudian, tanyakan pada diri untuk apa berinvestasi? Apakah untuk membeli rumah, pensiun, atau tujuan lainnya?, selain itu berapa lama bisa berinvestasi? Jangka waktu investasi akan memengaruhi jenis investasi yang cocok.
Kenali Profil Risiko Diri
Untuk mengenal profil risiko, hal itu dapat kita pertanyakan kepada diri kita, seberapa nyaman dengan risiko kehilangan uang? Dari situ kita akan mengetahui, apakah masuk ke Investor konservatif yang lebih suka investasi yang stabil, atau Investor agresif yang tidak keberatan dengan fluktuasi yang lebih besar demi potensi keuntungan yang lebih tinggi.
Sisihkan Dana Darurat
Sebelum berinvestasi, pastikan kita memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat misalnya kehilangan pekerjaan atau kebutuhan biaya medis.
Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
- Reksa Dana: Cocok untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional.
- Saham: Potensi keuntungan tinggi, tetapi juga risiko tinggi.
- Obligasi: Investasi yang lebih stabil dengan pendapatan tetap.
- Properti: Investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan dari kenaikan harga properti.
- Emas: Sebagai lindung nilai inflasi.
Baca juga: Istilah-istilah dalam Investasi
Mulai dengan Jumlah Kecil
Setelah memiliki rencana tujuan keuangan yang jelas berikut pilihan instrumen investasinya, saatnya mengeksekusi rencana tersebut untuk membuka rekening investasi. Cara membuka rekening investasi tidaklah sulit. Karena, sudah banyak platform penyedia layanan untuk berinvestasi, tentunya pilih penyedia yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk memulai berinvestasi tidak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar. Mulailah dengan jumlah yang dirasa nyaman, lalu tingkatkan secara bertahap.
Diversifikasi Portofolio
Jangan menaruh semua dana investasi dalam satu keranjang. Sebarkan investasi ke beberapa jenis aset untuk mengurangi risiko.
Belajar terus-menerus
Pasar investasi terus berubah. Luangkan waktu untuk belajar dan mengikuti perkembangan terbaru. Jika merasa bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan financial advisor atau gabung ke komunitas-komunitas investor. Mereka dapat memberikan saran yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.