
Belajar investasi berarti mempelajari konsep, jenis, dan risiko investasi, serta bagaimana cara berinvestasi dengan aman. Selain itu juga, ada istilah-istilah dalam investasi yang perlu diketahui, terutama bagi seorang pemula yang ingin terjun dalam dunia investasi. Berikut beberapa istilah-istilah dalam investasi tersebut:
1. Bursa Efek
Bursa Efek atau Pasar Modal adalah lembaga yang menyediakan sarana, sistem, dan peraturan diadakannya perdagangan efek, baik berbentuk saham maupun obligasi, serta memberikan fasilitas kepada investor untuk menghubungkannya ke perusahaan yang menjadi tujuan investasi.
2. Indeks harga saham
Harga rata-rata dari perusahaan yang sudah didaftarkan ke dalam sebuah indeks dan indikator yang menunjukkan pergerakan saham dalam suatu periode. Index Harga Saham bisa memberikan sebuah gambaran dari performa perusahaan yang ingin dijadikan tempat untuk berinvestasi.
3. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
IHSG adalah istilah untuk menunjukkan nilai gabungan dari seluruh saham yang terdapat di pasar saham Indonesia. IHSG tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia yang menunjukkan penurunan atau peningkatan kinerja saham-saham di Indonesia.
4. Investor
Investor adalah orang perorangan atau lembaga yang menanamkan modalnya untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Secara sederhana Investor adalah orang yang melakukan investasi.
5. Portofolio Investasi
Portofolio Investasi adalah kumpulan aset investasi yang dimiliki seseorang atau lembaga (investor). Aset investasi ini bisa berupa saham, obligasi, reksa dana, komoditas, deposito, properti, dan lain-lain.
6. Deposit
Seperti halnya istilah dalam perbankan, deposit merupakan sejumlah dana yang disimpan ke dalam rekening saham saat baru memulai investasi.
7. Lot
Lot adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan satuan saham yang dijual di bursa dan bisa dimiliki. 1 lot saham sama artinya dengan 100 lembar saham. Aturan ini berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga di bursa saham global lainnya.
8. Manajer Investasi (MI)
Manajer Investasi (MI) adalah pihak yang mengelola dana investor melalui portofolio efek. Manajer Investasi biasanya merupakan sebuah perusahaan yang telah memiliki izin tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
9. Emiten
Emitan merupakan pihak yang mendapatkan dana dari pasar modal dengan menerbitkan atau menjual efek (saham, obligasi, dan lain-lain) di bursa kepada masyarakat. Umumnya, emiten berupa perusahaan, perorangan, atau organisasi tertentu.
10. Bank Kustodian
Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan untuk membantu proses administrasi, mengamankan, mengawasi, serta bertanggung jawab terhadap aset keuangan dari sebuah perusahaan maupun perorangan.
11. Capital Gain
Capital Gain adalah keuntungan yang akan didapatkan investor dari selisih antara harga jual yang lebih tinggi dari harga beli aset.
12. Dividen
Berbeda halnya dengan capital gain, dividen merupakan keuntungan yang diperoleh sebuah perusahaan yang nantinya akan dibagikan kepada para pemegang saham.
13. Cut Loss
Cut Loss adalah strategi yang bisa diterapkan untuk memperoleh keuntungan dan menghindari kerugian dengan cara menjual kembali saham yang dimiliki sebelum nilai saham tersebut anjlok.
14. Financial investment
Financial investment adalah investasi yang dilakukan di sektor keuangan. Investasi ini dilakukan dengan menempatkan uang pada aset keuangan, seperti obligasi, saham, atau deposito, dengan harapan nilai uangnya akan meningkat.
15. Diversifikasi
Diversifikasi adalah metode atau strategi investasi yang dilakukan dengan menempatkan modal investasi di sejumlah aset berbeda. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian apabila investasi disatukan ke dalam satu instrumen.
16. Return
Return adalah keuntungan (gain) atau kerugian (loss) yang didapatkan dari investasi dalam periode tertentu. Return dapat diukur dalam bentuk nilai uang atau persentase dari hasil membandingkan harga jual dengan harga saat membeli aset.
17. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah aset menjadi uang tunai dengan cepat tanpa mengurangi nilainya. Likuiditas dapat diukur menggunakan rasio likuiditas, seperti current ratio, quick ratio, dan cash ratio.
18. Volatilitas
Volatilitas adalah istilah yang menunjukkan fluktuasi harga instrumen investasi dan biasanya menjadi acuan untuk para calon investor.
Tingkat volatilitas akan menentukan tingkat risiko yang dimiliki sebuah instrumen investasi yang akan dibeli, Semakin tinggi fluktuasi (bersifat volatile), maka akan semakin tinggi juga risiko instrumen investasi.
19. Suspend
Suspend dalam dunia investasi adalah kondisi penghentian transaksi suatu saham sementara waktu karena terjadi pergerakan yang tidak wajar atau terjadi pelanggaran sehingga diterapkan sebuah hukuman.
20. Crowdfunding
Crowdfunding adalah suatu jenis investasi yang bertujuan untuk mempertemukan pengusaha yang sedang mencari modal usaha dengan para investor yang ingin menanamkan modal.
Crowdfunding dilakukan secara online melalui platform yang menghubungkan penggalang dana dengan investor dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Referensi:
https://www.idx.co.id
https//www.ojk.go.id
https://www.allianz.co.id
https://www.infovesta.com
https://www.cimbniaga.co.id
1 thought on “Istilah-istilah dalam Investasi”
Comments are closed.